JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) terus mempersiapkan agenda rekrutmen CPNS
2014. Mereka bahkan sudah konsultasi dengan Wapres Beodiono tentang kuota
maskimal penjaringan calon abdi negara itu.
Menteri PAN-RB Azwar Abubakar mengatakan bahwa kuota pasti
tes CPNS 2014 masih belum ditetapkan. Tetapi dia menuturkan sudah berkoordinasi
dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tentang jumlah
kuota yang tersedia.
"Gambaran saat ini, kuota maksimal CPNS 2014 adalah 100
ribu kursi," katanya. Kuota ini nantinya akan diperebutkan murni oleh
pelamar umum. Pemerintah sudah tidak lagi membuka tes CPNS khusus untuk pelamar
kelompok tenaga honorer.
Azwar menjelaskan kuota 100 ribu itu nantinya akan
menyesuaikan dengan usulan formasi dari seluruh instansi pusat maupun daerah.
Dia mengatakan tidak bisa memaksa seluruh kuota itu akan terserap atau
diturunkan menjadi formasi seluruhnya.
"Jika nanti setelah direkap kebutuhan instansi hanya 70
ribu kuota, ya 70 ribu kuota itu yang kita pakai," tandasnya. Sampai saat
ini Kemen PAN-RB belum membuka pintu usulan formasi dari instansi pusat maupun
daerah.
Dia mengatakan Kemen PAN-RB terlebih dulu fokus menuntaskan
rekrutmen CPNS dari pelamar tenaga honorer kategori II. Azwar menjelaskan
rencananya hasil pemindaian tes CPNS pelamar tenaga honorer itu diumumkan akhir
Januari ini. Tetapi secara resmi pengumuman itu ditunda hingga 4 Februari
mendatang.
"Kami tidak mau urusan satu belum selesai, ditumpuki lagi
urusan lainnya," katanya. Azwar menegaskan pelaksanaan tes CPNS 2014 nanti
tetap dijalankan dengan akuntabel dan transparan. Dia mengatakan pemerintah
benar-benar mencari kandidat CPNS yang benar-benar berkualitas.
Khusus untuk seluruh instansi pemerintah pusat, dalam tes
CPNS 2014 diminta sudah meninggalkan model ujian dengan LJK (lembar jawaban
komputer). Sebaliknya ujian di level instansi pusat itu dilaksanakan dengan
sistem CAT (computer assisted test), yang diklaim lebih objektif.
Anjuran serupa juga dikeluarkan untuk instansi tingkat
provinsi. Azwar meminta seluruh intansi provinsi menjalankan tes CPNS 2014
dengan teknologi CAT. Sedangkan di level pemerintah kabupaten dan kota,
sifatnya masih berupa anjuran.
"Bagi yang sudah siap CAT, silahkan menggunakan CAT.
Bagi yang belum, tetap menggunakan LJK," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment