JAKARTA--Ratusan ribu tenaga honorer yang tergabung dalam
Forum Honorer Indonesia (FHI) mendesak pemerintah untuk menuntaskan
pengangkatan honorer kategori satu (K1) dan K2 sebelum masa tugas pemerintahan
Presiden SBY berakhir.
"FHI meminta pemerintah untuk menyelesaikan
permasalahan pengangkatan tenaga honorer K1 dan K2 paling lambat di akhir masa
pemerintahan Presiden SBY," tegas Ketua FHI Habsyi dalam siaran persnya
yang diterima JPNN, Senin (3/2).
FHI meminta pemerintah segera mengumuman hasil tes CPNS K2
secara terbuka melalui media massa, papan pengumuman dan secara online di
masing-masing instansi terkait, baik di pusat maupun daerah. Mereka menolak
pengumuman dilaksanakan pemda karena ada kemungkinan diutak-atik.
"Pemerintah pusat jangan memberikan kesempatan kepada
Pemda untuk menentukan lolosnya peserta tes honorer K2. Sebaiknya pusatlah yang
menentukan biar lebih objektif," ujarnya.
Dalam pernyataan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar telah menegaskan,
pengumuman hasil tes kompetensi dasar honorer K2 dan penetapan kelulusan
dilaksanakan Panselnas.
Pemda hanya diberikan kewenangan menempelkan hasil
pengumuman Panselnas saja.
No comments:
Post a Comment